Di dunia otomotif Amerika, Ford vs Chevrolet ibarat dua raksasa yang terus bersaing, terutama dalam segmen pickup truck. Kedua merek ini dikenal memiliki penggemar fanatik dan sejarah panjang, salah satu medan pertempuran terbesarnya adalah mesin V8. Di tengah era elektrifikasi dan efisiensi bahan bakar, persaingan mesin V8 mereka tetap jadi simbol kekuatan, keandalan, dan performa maskulin. Tapi, siapa yang lebih unggul?
Ford V8: Performa Klasik yang Berevolusi
Ford telah lama dikenal lewat mesin 5.0L V8 Coyote, terutama dalam varian F-150. Mesin ini tidak hanya bertenaga, tapi juga menawarkan kemurnian suara V8 yang khas, daya tahan tinggi, dan kemampuan modifikasi yang luas. Versi terbarunya memiliki tenaga lebih dari 400 hp, dengan torsi yang cukup untuk menarik beban berat ataupun bermanuver di medan off-road.
Selain itu, Ford juga memperkenalkan varian hybrid dan mesin EcoBoost V6 sebagai alternatif yang lebih efisien, namun tidak menggantikan eksistensi V8 sepenuhnya. Ini menunjukkan bahwa Ford tetap menjaga DNA performa tinggi di tengah tuntutan modernisasi.
Chevrolet V8: Tenaga Kuat, Tradisi Tangguh
Di kubu lain, Chevrolet hadir dengan mesin 6.2L V8 pada Silverado 1500, yang mampu menghasilkan hingga 420 hp dan torsi 624 Nm. Mesin ini menawarkan performa tinggi dengan teknologi seperti Dynamic Fuel Management, yang memungkinkan rajazeus terbaru mesin bekerja lebih efisien dengan mematikan silinder yang tidak dibutuhkan.
Chevy juga mempertahankan varian mesin 5.3L V8 yang lebih terjangkau, menjadikan Silverado pilihan menarik untuk konsumen yang mencari keseimbangan antara harga dan performa. Sementara dari segi suara dan sensasi berkendara, penggemar Chevy sering menyebutkan bahwa “rumble” V8 mereka terdengar lebih agresif dan “raw”.
Daya Tahan dan Kapasitas Angkut
Baik Ford maupun Chevrolet membangun mesin V8-nya dengan daya tahan tinggi, cocok untuk penggunaan berat seperti towing, hauling, atau off-road. Namun, Ford F-150 kerap unggul dalam rating kapasitas towing maksimum, sementara Silverado sering dipuji untuk pengendaraan lebih halus dan kabin lebih senyap.
Soal reliabilitas, keduanya saling kejar. Ford punya reputasi kuat di kalangan pekerja konstruksi dan petani, sementara Chevy lebih populer di kalangan penggemar modifikasi dan off-roaders.
Era Baru, Tapi V8 Masih Bertahan
Meski dunia otomotif mengarah ke elektrifikasi, mesin V8 belum tergeser sepenuhnya. Baik Ford maupun Chevy tetap mempertahankan varian ini karena pasar pickup masih mengandalkannya—baik untuk keperluan kerja keras maupun gaya hidup petualang.
Namun, arah masa depan mulai jelas: V8 akan menjadi simbol premium, bukan lagi pilihan utama, karena digantikan oleh mesin turbo dan teknologi hybrid.
BACA JUGA: Apple CarPlay vs Android Auto: Mana yang Lebih Baik?!!!